3.1 Analisa dan Pengumpulan Data
3.1.1 Data Peneliti
Peserta dalam kegiatan kunjungan sistem informasi manajemen
ini adalah Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Singaperbangsa Karawang.
|
NO
|
NAMA
|
NPM
|
JURUSAN
|
Semester
|
|
1
|
Angga Fajar
L.H
|
1441177004233
|
Teknik
Informatika
|
5
|
|
2.
|
Ryan Ramdhani
|
1441177004203
|
Teknik
Informatika
|
5
|
|
3.
|
M.Dendi
Prasetyo
|
1441177004183
|
Teknik
Informatika
|
5
|
3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Nama
Perusahaan : Kantor
Pemasaran Perumahan Perumnas
Bumi
Teluk Jambe Karawang
Alamat
: Ruko
Gerbang Utama Bumi Telukjambe
Jalan Bharata No.5
Karawang Barat
No.Telp
: (0267) 647
366
Waktu
Pelaksanaan : Waktu pelaksanaan Observasi ini kami
Rencakan selama 1 hari pada tanggal 21
September 2016 atau sesuai dengan
kesepakatan perusahaan.
3.1.3 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka penulis berusaha
mengidentifikasi masalah yang ditemukan dalam pembahasan ini sebagai berikut:
1. Proses bisnis apa yang terdapat di
Perumnas ?
2. Bagaimana cara pengambilan data dari
kostumer?
3. Bagaimana strategi marketing yang dilakukan ?
4. Tools apa saja yang digunakan dalam proses pengolahan informasi?
5. Pada saat tahapan awal pemesanan dan
pembelian produk, dokumen apa saja yang harus diisi oleh konsumen?
6. Kendala apa yang sering ditemui dalam bisnis perumahan dan apa pengendalian yang dilakukan
terhadap masalah tersebut ?
7. Lingkup konsumen seperti apa yang
ditargetkan oleh Perumnas?
8. Hal yang mempengaruhi hirarki
management?
9. Kriteria demosi dan promosi?
3.1.4 Hasil Penelitian
A. Sejarah Perusahaan
PERUMNAS adalah Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana
keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perumnas didirikan sebagai
solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat
menengah ke bawah.
Perusahan didirikan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974, diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988, dan disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah
No. 15 Tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Sejak didirikan tahun 1974, Perumnas
selalu tampil dan berperan sebagai pioneer dalam penyediaan perumahan dan
permukiman bagai masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Sebagai BUMN
pengembang dengan jangkauan usaha nasional, Perumnas mempunyai 7 Wilayah usaha
Regional I sampai dengan VII dan Regional Rusunawa.
Helvetia Medan, Ilir
Barat Palembang, Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makasar, Dukuh Menanggal
Surabaya, Antapani Bandung adalah contoh permukiman skala besar yang
pembangunannya dirintis Perumnas. Kawasan Permukiman tersebut kini telah
berkembang menjadi "Kota Baru" yang prospektif. Selain itu, Depok, Bogor,
Tangerang, dan Bekasi juga merupakan "Kota Baru" yang dirintis
Perumnas dan kini berkembang pesat menjadi kawasan strategis yang berfungsi
sebagai penyangga ibukota.
B. Visi Dan Misi Perusahaan
Visi :
"Menjadi Pengembang Permukiman dan
Perumahan Rakyat Terpercaya di Indonesia"
Misi :
1. Mengembangkan perumahan dan permukiman
yang bernilai tambah untuk kepuasan Pelanggan
2. Meningkatkan professionalitas,
pemberdayaan dan kesejahteraan Karyawan
3. Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham
dan Pemangku Kepentingan lain
4. Mengoptimalkan sinergi dengan Mitra
Kerja, Pemerintash, BUMN dan Instansi lain
5. Meningkatkan kontribusi positif kepada
masyrakat dan lingkungan.
B. Laporan
Penelitian
Narasumber : Muhammad Hidayat Isa (Marketing Executive)
Kami
telah mewawancarai marketing executive dari
kantor pemasaran perumnas bumi teluk jambe yang bertugas mengelola perawatan
pengembangan serta mengatur sistem yang bersangkutan mengenai elektronik
dan komputerisasi. Ada pun beberapa hal yang berhasil kami wawancarai
sebagai berikut:
1.
Proses bisnis apa saja yang terdapat di Perumnas?
Jawaban : Secara umum proses bisnis yang kami lakukan
ialah :
a.
Prosedur penerimaan tanda jadi / Booking fee
b.
Prosedur penanganan PPR (Perjanjian Pemesanan Rumah)
c.
Prosedur penanganan penjualan
d.
Prosedur pengendalian penjualan
Untuk detail bagan
dari proses diatas dapat dilihat pada lampiran.
2.
Bagaimana cara pengambilan data dari
kostumer ?
Jawaban : Proses pengambilan data dari konsumen
dilakukan bersamaan dengan proses perjanjian jual beli. Data dikumpulkan masih
secara manual yaitu dengan menggunakan formulir. Untuk menghindari kesalahan
pengisian serta kesalahpahaman pada point yang tertera pada formulir dan surat
perjanjian, pengisian dilakukan oleh pihak marketing dan ditanda tangani oleh
konsumen.
3.
Bagaimana Strategi marketing yang
dilakukan ?
Jawaban : Ada dua macam startegi marketing yang dilakukan, yaitu :
a.
Marketing Eksternal
Untuk strategi marketing eksternal
perumnas menggunakan media website sebagai informasi dan promosi untuk
konsumennya.
b.
Marketing Internal
Marketing internal masih dilakukan secara
manual, seperti penyebaran
flyer, billboard, umbul-umbul dan sosial media.
4.
Tools apa saja yang digunakan dalam
proses pengolahan informasi?
Jawaban : Untuk pengolahan informasi masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel . Jadi pengolahan
informasinya masih belum terintegrasi secara langsung dengan kantor pusat. Setiap seminggu sekali data konsumen,
penjualan, dan lain sebagainya dikirimkan secara manual melalui email ke kantor
pusat.
5.
Pada saat tahapan awal pemesanan dan pembelian produk,
dokumen apa saja yang harus diisi oleh konsumen ?
Jawaban : Ada dua dokumen , yaitu surat pesanan dan surat perjanjian pemesanan
produk.
6.
Kendala apa yang sering ditemui dalam
bisnis perumahan dan
apa pengendalian yang dilakukan terhadap masalah tersebut?
Jawaban : Mayoritas masalah yang ditemui ialah
masalah dilapangan, contohnya ialah factor cuaca yang membuat proses
pembangunan terganggu. Masalah ini dapat menimbulkan delay waktu penyerahan
unit kepada konsumen sehingga mengakibatkan potensi munculnya potensi complain
oleh konsumen. Pengendalian masalah ini ialah dengan melakukan kesepakatan pada
saat perjanjian jual beli, dengan menyertakan point delay. Waktu delay maksimal
yang biasanya berjangka sampe dengan 6 bulan dari waktu perjanjian.
Selain
itu ada pula masalah dari pihak konsumen, contohnya ialah pada pembelian secara
angsuran. Terkadang konsumen tidak menunaikan kewajiban sesuai waktu yang telah
ditentukan. Penyelesaiannya ialah kami secara teratur memberikan informasi
setiap bulan sebelum jatuh tempo dengan mengirimkan notifikasi kepada konsumen.
Bila ada konsumen yang dalam masa angsuran tidak memberikan kabar pada pihak
Marketing, biasanya kami akan memberikan jangka waktu 1 tahun sebelum perjanjian
pembelian dibatalkan, namun hal ini jarang sekali terjadi.
7.
Lingkup konsumen seperti apa yang ditargetkan oleh perumnas.
Jawaban : Sebagai satu – satunya Badan usaha
milik pemerintah yang bergerak dibidang property, sasaran dan ruang lingkup
marketing kami ialah masyarakat menengah kebawah.
8.
Berkenaan dengan kekaryawanan, hal apa yang mempengaruhi
hirarki management?
Jawaban : Yang mempengaruhi hirarki management ialah
kebutuhan dari perusahaan itu sendiri. Bila terdapat banyak proyek yang harus
dikerjakan, maka perubahan posisi serta penambahan karyawan akan dilakukan
untuk mengeksekusi pekerjaan tersebut.
9.
Apa yang bisa mempengaruhi promosi dan demosi di perumnas?
Jawaban : Ada beberapa item yang menjadi
penilaian dalam menentukan promosi dan demosi. Diantaranya yaitu : Masa kerja,
Golongan, Jenjang pendidikan serta performance dalam menjalankan pekerjaan.
Secara umum kenaikan golongan di Perumnas kurang lebih ialah 4 tahun, namun
waktu tersebut bisa menjadi lebih cepat bila karyawan memilik performance yang
bagus.
3.2 Desain Aplikasi
Setelah melakukan
penelitian ke perusahan untuk pengumpulan data dan analisa , tahap selanjutnya
adalah pembuatan desain kasar interface yang nantinya akan dituangkan ke dalam
bentuk halaman website. Berikut adalah desain interfacenya :
A. Halaman Interface Home
B. Halaman Interface Konsumen
C. Halaman Interface Unit
D. Halaman Interface Transaksi
E. Halaman Interface Report