Rabu, 14 Desember 2016

Laporan Final Project Part3 (Pembahasan)


3.1 Analisa dan Pengumpulan Data


3.1.1 Data Peneliti


Peserta dalam kegiatan kunjungan sistem informasi manajemen ini adalah Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang.

NO
NAMA
NPM
JURUSAN
Semester
1
Angga Fajar L.H
1441177004233
Teknik Informatika
5
2.
Ryan Ramdhani
1441177004203
Teknik Informatika
5
3.
M.Dendi Prasetyo
1441177004183
Teknik Informatika
5

3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Nama Perusahaan               : Kantor Pemasaran Perumahan Perumnas

   Bumi Teluk Jambe Karawang

Alamat                                : Ruko Gerbang Utama Bumi Telukjambe

                                                              Jalan Bharata No.5 Karawang Barat

No.Telp                              : (0267) 647 366

Waktu Pelaksanaan                        :  Waktu pelaksanaan Observasi ini kami

  Rencakan selama 1 hari pada tanggal 21   

  September 2016 atau sesuai dengan

  kesepakatan perusahaan.

3.1.3 Pertanyaan Penelitian


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka penulis berusaha mengidentifikasi masalah yang ditemukan dalam pembahasan ini sebagai berikut:

1.      Proses bisnis apa yang terdapat di Perumnas ?

2.      Bagaimana cara pengambilan data dari kostumer?

3.      Bagaimana strategi marketing yang dilakukan ?

4.      Tools apa saja yang digunakan dalam proses pengolahan informasi?

5.      Pada saat tahapan awal pemesanan dan pembelian produk, dokumen apa saja yang harus diisi oleh konsumen?

6.      Kendala apa yang sering ditemui dalam bisnis perumahan dan apa pengendalian yang dilakukan terhadap masalah tersebut ?

7.      Lingkup konsumen seperti apa yang ditargetkan oleh Perumnas?

8.      Hal yang mempengaruhi hirarki management?

9.      Kriteria demosi dan promosi?

3.1.4 Hasil Penelitian


A. Sejarah Perusahaan

PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

Perusahan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974, diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988, dan disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Sejak didirikan tahun 1974, Perumnas selalu tampil dan berperan sebagai pioneer dalam penyediaan perumahan dan permukiman bagai masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Sebagai BUMN pengembang dengan jangkauan usaha nasional, Perumnas mempunyai 7 Wilayah usaha Regional I sampai dengan VII dan Regional Rusunawa.

Helvetia Medan, Ilir Barat Palembang, Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makasar, Dukuh Menanggal Surabaya, Antapani Bandung adalah contoh permukiman skala besar yang pembangunannya dirintis Perumnas. Kawasan Permukiman tersebut kini telah berkembang menjadi "Kota Baru" yang prospektif. Selain itu, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi juga merupakan "Kota Baru" yang dirintis Perumnas dan kini berkembang pesat menjadi kawasan strategis yang berfungsi sebagai penyangga ibukota.

B. Visi Dan Misi Perusahaan

Visi :

"Menjadi Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat Terpercaya di Indonesia"



Misi :

1.      Mengembangkan perumahan dan permukiman yang bernilai tambah untuk kepuasan Pelanggan

2.      Meningkatkan professionalitas, pemberdayaan dan kesejahteraan Karyawan

3.      Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lain

4.      Mengoptimalkan sinergi dengan Mitra Kerja, Pemerintash, BUMN dan Instansi lain

5.      Meningkatkan kontribusi positif kepada masyrakat dan lingkungan.

B. Laporan Penelitian

Narasumber :  Muhammad Hidayat Isa (Marketing Executive)

Kami telah mewawancarai marketing executive dari kantor pemasaran perumnas bumi teluk jambe yang bertugas mengelola  perawatan pengembangan serta mengatur sistem  yang bersangkutan mengenai elektronik dan  komputerisasi. Ada pun beberapa hal yang berhasil kami wawancarai sebagai berikut:



1.          Proses bisnis apa saja yang terdapat di Perumnas?

Jawaban :  Secara umum proses bisnis yang kami lakukan ialah :

a.                      Prosedur penerimaan tanda jadi / Booking fee

b.                      Prosedur penanganan PPR (Perjanjian Pemesanan Rumah)

c.                       Prosedur penanganan penjualan

d.                      Prosedur pengendalian penjualan

Untuk detail bagan dari proses diatas dapat dilihat pada lampiran.



2.          Bagaimana cara pengambilan data dari kostumer ?

Jawaban : Proses pengambilan data dari konsumen dilakukan bersamaan dengan proses perjanjian jual beli. Data dikumpulkan masih secara manual yaitu dengan menggunakan formulir. Untuk menghindari kesalahan pengisian serta kesalahpahaman pada point yang tertera pada formulir dan surat perjanjian, pengisian dilakukan oleh pihak marketing dan ditanda tangani oleh konsumen.



3.          Bagaimana Strategi marketing yang dilakukan ?

Jawaban : Ada dua macam startegi marketing yang dilakukan, yaitu :

a.          Marketing Eksternal

Untuk strategi marketing eksternal perumnas menggunakan media website sebagai informasi dan promosi untuk konsumennya. 

b.          Marketing Internal

Marketing internal masih dilakukan secara manual, seperti penyebaran flyer, billboard, umbul-umbul dan sosial media.



4.          Tools apa saja yang digunakan dalam proses pengolahan informasi?

Jawaban : Untuk pengolahan informasi masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel . Jadi pengolahan informasinya masih belum terintegrasi secara langsung dengan kantor pusat. Setiap seminggu sekali data konsumen, penjualan, dan lain sebagainya dikirimkan secara manual melalui email ke kantor pusat.



5.          Pada saat tahapan awal pemesanan dan pembelian produk, dokumen apa saja yang harus diisi oleh konsumen ?

Jawaban : Ada dua dokumen , yaitu surat pesanan dan surat perjanjian pemesanan produk.



6.          Kendala apa yang sering ditemui dalam bisnis perumahan dan apa pengendalian yang dilakukan terhadap masalah tersebut?

Jawaban : Mayoritas masalah yang ditemui ialah masalah dilapangan, contohnya ialah factor cuaca yang membuat proses pembangunan terganggu. Masalah ini dapat menimbulkan delay waktu penyerahan unit kepada konsumen sehingga mengakibatkan potensi munculnya potensi complain oleh konsumen. Pengendalian masalah ini ialah dengan melakukan kesepakatan pada saat perjanjian jual beli, dengan menyertakan point delay. Waktu delay maksimal yang biasanya berjangka sampe dengan 6 bulan dari waktu perjanjian.

Selain itu ada pula masalah dari pihak konsumen, contohnya ialah pada pembelian secara angsuran. Terkadang konsumen tidak menunaikan kewajiban sesuai waktu yang telah ditentukan. Penyelesaiannya ialah kami secara teratur memberikan informasi setiap bulan sebelum jatuh tempo dengan mengirimkan notifikasi kepada konsumen. Bila ada konsumen yang dalam masa angsuran tidak memberikan kabar pada pihak Marketing, biasanya kami akan memberikan jangka waktu 1 tahun sebelum perjanjian pembelian dibatalkan, namun hal ini jarang sekali terjadi.



7.          Lingkup konsumen seperti apa yang ditargetkan oleh perumnas.

Jawaban : Sebagai satu – satunya Badan usaha milik pemerintah yang bergerak dibidang property, sasaran dan ruang lingkup marketing kami ialah masyarakat menengah kebawah.



8.          Berkenaan dengan kekaryawanan, hal apa yang mempengaruhi hirarki management?

Jawaban :  Yang mempengaruhi hirarki management ialah kebutuhan dari perusahaan itu sendiri. Bila terdapat banyak proyek yang harus dikerjakan, maka perubahan posisi serta penambahan karyawan akan dilakukan untuk mengeksekusi pekerjaan tersebut.



9.          Apa yang bisa mempengaruhi promosi dan demosi di perumnas?

Jawaban : Ada beberapa item yang menjadi penilaian dalam menentukan promosi dan demosi. Diantaranya yaitu : Masa kerja, Golongan, Jenjang pendidikan serta performance dalam menjalankan pekerjaan. Secara umum kenaikan golongan di Perumnas kurang lebih ialah 4 tahun, namun waktu tersebut bisa menjadi lebih cepat bila karyawan memilik performance yang bagus.



3.2 Desain Aplikasi


            Setelah melakukan penelitian ke perusahan untuk pengumpulan data dan analisa , tahap selanjutnya adalah pembuatan desain kasar interface yang nantinya akan dituangkan ke dalam bentuk halaman website. Berikut adalah desain interfacenya :

A. Halaman Interface Home


B. Halaman Interface Konsumen


C. Halaman Interface Unit


D. Halaman Interface Transaksi

E. Halaman Interface Report

Tidak ada komentar:

Posting Komentar